Selasa, 22 Mei 2012

[22.05.2012] - I'll Always Remember You My Grandma

Sejenak aku kembali tertengun, dalam sekejap aku tersikap dari gemerlapnya dunia,
aku kembali terhanyut oleh kejadian awal mei itu..
Bulan itu bukanlah bulan yang indah lantaran band idolaku sukses melaksanakan konser di jakarta.. Namun bulan itu adalah saat dimana kematian merenggut nenek dan kerabatku,
Sesaat senyum mereka masih menari dalam pikiranku.. senyum bibi dan nenek yg tak kan pernah terganti..


Saat aku menoleh ke sana (masa itu)
aku menyadari sesuatu.. bahwa kematian akan hadir tanpa kita terka, iya.. tak ada yg tahu berapa tahun yg Allah swt berikan untuk kita menikmati hidup dan bertaqwa kepadaNYA.. bahkan seorang dokter yg sudah memvonis pasiennya tak dapat menentukan dengan tepat.


Tangisku sudah mengering, namun terkadang dalam mimpi nenek masih merangkul dunia tidurku, dia kerap hadir dalam mimpi-mimpi suram yang kulalui beberapa waktu lalu..
Entah karena apa, namun hal itu membuat hatiku makin sakit, terlalu banyak kenangan yg kurajut sejak aku lahir bersama nenek.


Saat itu..
Saat pemakaman itu aku berusaha tak menunjukan air mataku, sudah terlalu banyak cucu nenek yg meratapinya, namun saat aku mendapatkan kesempatan untuk mengecupnya yg terakhir kali, sungguh aku tak mampu menahannya lagi..
Aku merasa bodoh karna telah kalah dengan diriku sendiri, kalah dengan perasaanku sendiri...
Aku sungguh lemah



Namun aku menyadari Allah sayang padaku.. kenapa aku beranggapan seperti itu?
6 Hari sebelum nenek meninggal, aku mendapatkan kesempatan merawat nenek di rumah sakit, walau hanya beberapa jam.. aku melakukan banyak hal yang sebelumnya tak pernah kulakukan pada nenek, yaitu menyuapinya makan, membantunya minum obat dan berada disampingnya seraya mendengar keluh dan rintihannya..
ya.. rintihannya akibat penyakit gula darah yg beliau derita sejak lama menggerogoti telapak kakinya.
saat itu aku memohon pada Allah swt agar dapat menghilangkan rasa sakit yg di derita nenek..
dan Allah swt mengabulkannya dengan cara yang berbeda..
ya.. dengan cara yg berbeda..


Sekarang tak ada lagi yang dapat kulakukan..
menangis meratappun nenek takkan kembali, bahkan malah menyusahkan nenek disana..
yang kulakukan hanya dapat berdoa, memohon ampun untuk nenek..
Memohon agar Allah swt menghapus dosa-dosa nenek dan menempatkan beliau di surga yang indah..
Amin..




Sekarang aku mengambil satu hal yg berharga dalam hidupku, sayangilah orang-orang yg kau sayangi, selama kita dan mereka masih diberikan kesempatan hidup dan janganlah pernah lupa untuk bersyukur dengan apa yg kita miliki sekarang.

0 komentar:

Posting Komentar